Sebelumnya saya telah membahas tentang "Perakitan PC" sekarang saya akan membahas "Spesifikas Komponen Komputer"
Ngomong-ngomong soal komputer, komputer mempunyai komponen-komponen yang penting loh, meliputi Unit Input , Unit Proses ,dan Unit Output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan tujuan untuk mengolah data yang menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (Hardware), Perangkat lunak (Software), dan Brainware. Ketiga elemen
ini harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa
benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika
tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
A. Input Device (Alat Masukan)
Input Device adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah
ke dalam komputer. Ada beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:
(1)
Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini
tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja
yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard
USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
(2)
Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sangat diperlukan
jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari
pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse
PS/2, mouse ball, mouse
optik dan mouse wireless.
Masih banyak lagi perangkat input lainya seperti Joystik, Light Pen, Bar Code Reader, Digitizer, Scanner, Microphone , Touch Screen, Kamera dan lain-lain.
B. Output Device (Alat Keluaran)
Output Device adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.
Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara.
Output yang
dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
* Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras seperti kertas
atau film.
Contoh hard-copy devicce:
Printer
* Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak
yang berupa sinyal elektronik.
Proyektor
* Drive device atau
driver, yaitu alat yang digunakan
untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media
seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai
alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang
berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Masih banyak lagi perangkat output lainya seperti Speaker, Headphone, dan lain-lain.
C. I/O Ports
Bagian ini digunakan
untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa
disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output
di atas terhubung melalui port ini.
D. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer,
dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical
Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol
kerja komputer.
CPU
merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro
disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
E. Memori
(1) Random
Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang
dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil,
atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
* Input storage, digunakan untuk
menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
* Program
storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan
diakses.
* Working
storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
* Output
storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan
melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input
tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila
berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan
juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke
alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat
dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah
diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari
program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya
program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci
papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap
diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses
mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat
berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses
mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap
dari keadaan listrik komputer mati (off)
menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses
pengulangan pengambilan program bootstrap
pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada
papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan
bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer
dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi
yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction
atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak
boleh hilang atau rusak
karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak
akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya
merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat
diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang
bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus
yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram
kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip
yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang
dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable
Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya
tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan
sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping
itu, ada juga EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only
Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
Sekian dulu postingan dari saya yang berjudul "Spesifikasi Komponen Komputer" sampai jumpa lagi di postingan saya selanjutnya.
Thanks For Visit my blog : slowbutluxury.blogspot.com
silahkan :) . terimakasih kunjungannyaa
ReplyDeleteMembantu sekali :D
ReplyDelete